Pada malam haul KH Yahya bin Abdul Hamid Chasbullah di Tambakberas. Mauidzah hasanah disampaikan ol eh KH. Masduqi Abdurrahman Al Hafidz (Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzi Qur'an Perak Jombang). Dia mengijazahkan jika ada wabah penyakit agar membaca doa berikut:
لي خمسة أطفي بها حر الوباء الحا طمة
المصطفى والمرتضى وابناهما والفاطمة
(Li khomsatun uthfi bihaa kharal wabaail khatimah
Al-mustofaa wal murtadzoo wabna humaa wal faathimah
Artinya:
Aku punya Lima orang kekasih
Berkat mereka sakit panasku sembuh
Al Musthafa (Muhammad Saw)
Al Murtadha (Ali bin Abi Thalib)
Dua orang puteranya:
Hasan dan Husein
Dan Fatimah.)
Selesai acara, saya bertanya kepada beliau tentang doa di atas. Dia berkisah dari zaman dulu terjadi pagebluk yang kalau pagi ada orang sakit, maka sorenya meninggal. Lalu KH. Hasyim Asy'ari mengijazahkan doa tersebut untuk KH. Romli Rejoso, KH. Wahab Chasbullah Tambakberas, KH. Bisri Denanyar, dan pondok Semelo Perak.
Kedua syair diatas sering dibuat puji-pujian di langgar-langgar atau musholla,, tapi sayang, jarang sekali diantara kita yang mau menelaah sejarah hidup beliau2 (ahlilbayt nabi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar