Nama adalah identitas seseorang yg akan terus dibawa nya dari hidup sampai mati. Nama menjadi hal yg melekat dalam dirinya. Dalam kehormatannya atau kehinaannya.
Memberi nama yg indah kepada seorang anak adalah kewajiban pertama dari orang tua. Sedangkan anak adalah anugerah sekaligus cobaan untuk orang tuanya di dunia maupun akhirat.
Di bumi Nusantara, khususnya, memiliki tradisi untuk menyelenggarakan Puputan (walimat / slametan pemberian Nama bagi anak yg dilahirkan). Dianjurkan pada saat pemberian nama itu, kedua orang tua memanjatkan do’a kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa. Agar Allah menjadikannya sebagai hamba yg diberi hidayah, diberi taufik beramal shaleh dan dimuliakan di dunia dan akhirat.
Di antara doanya adalah sebagai berikut :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ, وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ, الَّذِى نَادٰى اُمَّهٗ كُلُّ نَبِيٍّ إِهْتَدَى, اِذَا وَضَعْتِ شَمْسَ الْفَلَاحِ فَسَمَّيْهِ مُحَمَّدًا, هُوَ الْمَوْلُوْدُ نَظِيْفًا, مَّقْطُوْعَ السُّرَّةِ مُضِيْئًا نُّوْرُهٗ لِكُلِّ جِهَةٍ مُّقَدَّسًا رُّوْحُهٗ اَبَدًا.
Dengan keluhuran Nama Allah yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah rahmat keagungan, keselamatan dan keberkahan, atas junjungan kami, penolong kami, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan atas keluarga Nabi Muhammad.
Dia adalah hamba yg ketika dalam kandungan, seluruh para Nabi memanggil ibunya, “Wahai Aminah, jika engkau melahirkan “Syamsul Falah : Matahari kemenangan”, maka berilah nama Muhammad”. Dialah hambaMu yg dilahirkan dalam keadaan sudah bersih, sudah terpotong tali pusarnya, benderang cahayanya memenuhi segala arah, tersucikan ruhnya selama lamanya.
اَللّٰهُمَّ يَامَنْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًا, وَّلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ. فَكُنْ لِهٰذَا الْطِفْلِ صَاحِبًا وَّكَافِلًا, وَاحْفَظْهُ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلاِنْسِ وَاُمِّ الصِّبْيَانِ وَاُمِّ مَلْدَمِ وَمِنْ وَسْوَاسِ الْجَاهِلِيَّةِ, وَمِنْ كُلِّ بَلَۤاءٍ وَّعَاهَةٍ وَّكُلِّ سُوْءٍ, الخَارِجِ مِنَ اْلاَرْضِ وَالنَّازِلِ مِنَ السَّمَآءِ, وَاحْرُسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ بِدَوَامِ عِنَايَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَرِعَايَتِكَ النَّافِذَةِ,
Ya Allah, wahai Dzat yang tidak membutuhkan teman dan anak keturunan, Wahai Dzat yg tidak memiliki anak dan tidak dilahirkan, wahai Dzat yg tidak ada satupun yg sama denganMu. Jadilah Tuan teman dan pelindung untuk anak ini. Jagalah ia dari keburukan jin dan manusia, dari keburukan ummish shibyan dan ummi maldam (Setan yg mengganggu anak2), jagalah ia dari was was jahiliyah, jagalah ia dari setiap bala, penyakit dan setiap keburukan, yg keluar dari bumi dan turun dari langit. Lindungilah dia dgn kepengasuhanMu dan perlindunganMu, dengan langgengnya pertolonganMu yg Maha Terpuji, dgn pemeliharaanMu yg kuat pengaruhnya.
نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ, وَنَدَبْتَنَا اِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ, مِنْ مَكَارِمِ اْلاَخْلاَقِ وَاَطْيَبِ اْلاَرْزَاقِ, وَ يَسِّرْلَنَا وَلَهٗ فِىْ اُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ. اَصْبَحَ الْخَيْرُ كُلُّهٗ بِيَدِكَ, وَاَمْرُ كُلِّ شَيْئٍ رَّاجِعٌ اِلَيْكَ, فَوَفِّقْنَا لِمَاۤ اَمَرْتَنَا, وَاَعِنَّا عَلٰى مَا بِهٖ كَلَّفْتَنَا, وَانْفَعْنَا بِمَا رَزَقْتَنَا مِنَ اْلاَوْلَادِ. وَلاَتَجْعَلْهُمْ فِتْنَةً لَنَا فِى اْلاَمْوَالِ وَاْلاَحْوَالِ وَاْلاَفْعَالِ وَاْلاِعْتِقَادِ.
Semoga ia dijadikan orang yg menegakkan hak2 keTuhananMu yg menjadi tanggung jawabnya, Engkau menjadikan dia memiliki akhlak yg mulia dan rizki yg bersih di antara sesama makhlukmu. Mudahkanlah baginya dalam urusan2 dunia dan agama. Segala kebaikan ada dalam kekuasaanMu, semua urusan kembali kepadaMu, maka berilah kami taufik bisa menjalankan apa yang diperintahkan pada kami, tolonglah agar bisa menjalankan apa yg dibebankan pada kami, berilah manfaat dari anak2 telah engkau riziki-kan untuk kami. Jangan jadikan mereka cobaan bagi kami dalam harta, dalam keadaan, dalam perbuatan dan dalam keyakinan kami.
وَاجْعَلْهُمْ مِنْ اَهْلِ الْعِلْمِ وَاْلاَدَبِ وَجَمِيْعِ الْخَيْرِ, وَلاَتَجْعَلْنَا وَاِيَّاهُمْ مِنْ اَهْلِ الزَّيْغِ وَالظُّلْمِ وَالضَّيْرِ. فَقَدْ سَمَّيْنَا هٰذَا الْمَوْلُوْدَ بِاسْمِ ………. فَبَارِكْ لَنَا فِىْ اُمُوْرِهٖ, حَتّٰى نَشْهَدَهٗ بِخَيْرِ عَمَلِهٖ يَوْمَ تَدْعُوْا كُلُّ اُنَاسٍ بِاَسْمَاۤئِهِمْ بِاَحْسَنِ اَسْمَاۤءٍ. فَثَبِّتْهُمْ بِاَيْمَانِهِمْ يَوْمَ تَخْتِمُ عَلٰى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُكَ اَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ.
رَبَّنَا أٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى اْلاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Jadikanlah mereka ahli ilmu dan adab juga ahli kebaikan, jangan jadikan kami dan mereka ahli penyimpangan, kedhaliman dan kerusakan (bahaya). Kami telah menamai bayi yg dilahirkan ini dengan nama . . . . maka berkahilah kami dalam urusan urusannya, sehingga kami menyaksikannya memiliki amal amal baik pada hari kiamat (hari Engkau memanggil setiap manusia dengan nama-nama mereka). Mantapkanlah iman mereka pada hari engkau kunci mulut mulut mereka dan engkau izinkan berbicara tangan dan kaki mereka tentang apa apa yg telah mereka usahakan selama di dunia.
Ya Allah, Dzat yg menciptakan dan memelihata kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Maha suci Allah tuhanmu, tuhan yg maha agung, Ia suci dari apa pun yg engkau sifati, dan kesejahteraan semoga terlimpah atas para utusan. Segala puji hanya milik Allah, pencipta dan pemelihara alam semesta.
KH Wakid Yusuf
https://wakidyusuf.wordpress.com
Ahmad Zaini Alawi
Khodim Sarinyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar