Selasa, 03 November 2020

SHALAWAT RIDLOIYYAH SULTAN BOQIAH.

 SHALAWAT TUA SULTAN BOLQIAH💕


(Sultan Nahkoda Ragam Brunei Darussallam)


اَللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ صَلاَØ©ً الرِّضَا Ùˆَارْضَ عَÙ†ْ Ø£َصْØ­َابِÙ‡ِ رِضَاءَ الرِّضَا


Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatar

-ridhaa wardha’an ash-habihir-ridhaa arridhaa.


Ya Allah limpahkan kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad Saw, 

kesejahteraan yang di ridhoi, dan di ridhoilah para sahabat-sahabat sekalian.


Keutamaan dan fadillahnya :

- Untuk menarik ruh uang agar mendatangi anda.

- Untuk perdagangan agar selalu sukses.

- Untuk mengurangi hutang atau melunaskannya.

- Untuk kewibawaan dalam diri.

- Untuk kekayaan bumi.

- Untuk pengobatan segala macam penyakit.

- Untuk kebathinan/ilmu selamat


- Mendatangkan segala macam hajat.


Riwayat Shalawat :


Pada tahun 1980 pulau batam ini sangatlah sepi dan masih termasuk 

dalam gugusan pulau pulau tengah laut yang terpencil, hanya ada beberapa keluarga s

uku asli kepuluan yang bermukim di tepian laut yang kini bernama batu ampar, 

termasuk kami sekeluarga yang lahir dan besar di sana,semasa itu jika tak salah umur kami masih muda sekitar 37 tahun.


Kami telah terbiasa bersama Pakcik kami dan orang orang dari kepulauan tanjung

 pinang berdagang dengan menggunakan kapal kayu ke singapore, malaysia 

dan brunei darussallam dan yang paling selalu kami singgahi untuk berdagang 

ini ialah negara brunei darussallam, karena negara inilah yang paling kaya berlimpah 

harta benda serta keramahan, semasa itu kami kesana tak 

memerlukan paspor, cukup dengan bahasa melayu yang sangat kental maka kami 

diterima dengan luas masuk dan berdagang di negara brunei darussallam ini,hal ini

 mungkin di musababkan karena pada masa itu teritorial suku melayu sangatlah luas

 sehingga dimana pun negara yang bersandikan bahasa melayu maka suku melayu 

dimanapun dapat masuk dan diterima sebagai warga adat atau pewaris adat melayu, 

berbeda dengan saat ini yang mana bangsa melayu walaupun satu priok nasi namun 

sudah di sekat-sekat dan di batas batasi oleh kaum penjajah.


Insya Allah jika tak salah hari itu ialah hari kamis sekitar bulan maret, seperti biasa

 kami berdagang di pasar negara brunei darussallam, kami berdagang pecah belah 

seperti pinggan/piring dan juga gelas gelas kaca,saat sehabis sholat zhuhur di sebuah 

masjid lama yang sudah terlihat sepi karena uzur dan lapuk, kami didatangi seorang 

tuan guru berjubah batik melayu, setelah berbincang bincang sekedar berbasa basi 

tuan guru ini mengatakan kepada kami tentang sejarah negara brunei darussallam ini, 

tuan ini bernama wali cik mat kilau bin haji bolqiah,


Menurut tuan ini negara brunei ini sewaktu awal di bangun buminya beserta sultan 

sultannya telah di sumpah untuk menjadi kaya raya pada awal berdirinya negara 

brunei maka 27 para waliyullah berkumpul dalam suatu tempat dengan maksud hendak

 membuat sumpah bumi bagi kemakmuran dan kekayaan negara brunei ini kelaknya, 

27 para waliyullah itu berpencar pada 27 daerah dalam negara/kerajaan brunei darussallam

 yang mana setiap waliyullah ini membaca KALIMAT SHALAWAT yang sangat tua yang 

mereka sebut dengan SHOLAWAT SULTAN BOLQIAH, kalimat sholawat yang sangat

 tua ini kalimatnya belum pernah di ketahui oleh siapapun saat itu selain hanya ALLAH

 dan malaikat maut saja beserta 27 wali tersebut, sholawat ini menurut tuan di masjid itu

ialah bertujuan untuk menghidupkan semangat kekayaan dan kewibawaan sebuah negara 

atau kerajaan atau seorang pemimpin dari bumi yang dia pijak,semacam kalimat kalimat 

rayuan kasih sayang kepada bumi agar bersedia selalu memancarkan dan memberkati 

kekayaan kepada si pembaca sholawat,


Manusia asal muasalnya dari tanah yang di ambil oleh malaikat maut, oleh sebab itu juga

 malaikat mautlah yang di tugaskan menjemput kembali atau mencabut kembali hidup/nyawa

 dari manusia itu, bumi atau tanah adalah ibu bagi manusia sebab kekayaan harta benda dan

 kekuasaan manusia itu ALLAH serahkan pada bumi, musabab inilah manusia sangat perlu

 menghidupkan semangat bumi dan berbaik baik serta bersayang-sayangan dengan bumi 

yang mereka pijak, hal ini mereka lakukan selama 2 tahun 7 bulan lamanya dan setelah 

selesai maka sholawat sultan bolqiah ini mereka diturunkan kepada 

SULTAN PERTAMA YANG MEMIMPIN NEGARA BRUNEI DARUSSALLAM 

yang mana sultan ini ialah nenek moyang dari sultan balqiah saat ini, insya Allah.


Menurut yang di sampaikan oleh tuan ini, sholawat tua ini wajib di amalkan oleh

 semua sultan-sultan yang memimpin kelak dan saat mereka telah menikah maka 

sholawat ini wajib di baca saat mereka berhubungan badan suami istri yang syah 

dengan maksud agar sifat kaya dan berkah kemakmuran itu nantinya turun dan 

melekat kepada bayi yang di kandung dan yang terpenting sultan sultan yang di 

angkat itu wajib setiap hari mengamalkan sholawat bolqiah ini.


Si tuan yang arif dan budiman ini pun mengatakan kepada kami,apakah siap jika

 dia turunkan sholawat sultan bolqiah tua ini kepada kami, awalnya melihat para 

pemangku dan pengamal sholawat ini ialah orang orang yang ibadahnya sudah

 sangat tinggi dan kaya raya membuat kami sebagai hamba sahaya dan orang 

biasa saja tentu takut menerimanya dan kami langsung menolak, sungguh terbayang

 begitu besarnya godaan bagi orang yang berlimpah harta benda dan kekayaan namun 

iman dan ibadahnya kepada ALLAH masih sangat kurang dan tipis, Alhamdulillah si tuan 

yang budiman ini tidak marah dan menerima jawaban kami dengan senyum yang sangat menyejuk kan hati.


Setelah pertemuan itu maka selang beberapa bulan kami selalu bertemu tuan ini di masjid

 yang sama saat kami sholat zhuhur atau azhar jika kami tengah berdagang di negara brunei 

darussallam, kadang tuan ini datang bersama sultan balqiah saat itu dalam sholat berjamaah 

di masjid dan terkadang dia datang bersama anak anak yatim lebih dari 100 orang disana, 

kami pun sempat berpikir siapakah sesungguhnya tuan yang sangat arif dan mudah senyum ini, 

setiap bertemu pun kami selalu berbicara santai dan tak jarang tuan ini selalu bertanyakan keadaan 

saudara sesuku melayu di daerah kepulauan kami bahkan bertanya tentang kabar negara kami yaitu

 indonesia, tak lupa menjelaskan hal ikhwal mengenai agama,ibadah dan keimanan.


Suatu hari dalam perbincangan santai tuan ini mengajak kami untuk bertemu seseorang yang pertama 

sekali di perturunkan dari para waliyullah brunei sholawat tua ini, orang ini bernama 

NAKHODA RAGAM, karena ajakan beliau sangatlah baik maka kami pun mengikuti, 

Subhanallah kami sangat terpukau saat tiba di tempat tujuan sebab tuan ini membawa kami 

masuk ke istana negara brunei darussallam, pastilah tuan ini bukan orang sembarangan sebab 

semua penjaga istana menganggukkan kepala dan mempersilahkan beliau dan kami masuk ke

 dalam istana dengan leluasa, lalu tuan ini membawa kami ke sebuah makam yang berada dalam

 lokasi istana negara brunei darussallam, pada makam itu tertulis dalam tulisan arab melayu "yang

 di pertuan agung datuk sri sultan NAKHODA RAGAM di lanjutkan nama asli dari almarhum.


Si tuan menyuruh kami untuk berwudhuk dan sholat sunah 4 rakaat lalu menyuruh kami untuk 

mengikuti bacaan yang beliau lantunkan, kami insya Allah dengan senang hati mengikuti semua 

arahan tuan ini sebab menurut hati kami saat itu semua yang beliau anjurkan ada di sunnahkan 

dalam islam, sekitar 2 jam kami mengikuti apa yang beliau baca dan setelah itu kami terjaga

 karena ada satu orang yang menepuk pundak kami dan membawa kami untuk duduk di sebuah 

tempat santai yang masih berada dalam lingkungan istana negara brunei darussallam, saat itu kami

 sudah bertiga dan orang yang menepuk pundak kami tadi menyebut namanya sultan nakhoda ragam 

dan tuan di sebelah kami itu ialah cucu dari wali brunei darussallam, maka jelaslah oleh kami bahwa 

tuan arif dan bijaksana ini ialah seorang yang sholeh cucu dari wali yang mengislamkan dan turut

 mendirikan negara brunei darussallam atau cucu dari guru sultan nakhoda ragam ini, rasa takut 

saat itu menyeruak dalam jiwa kami namun karena kami memperbincangkan ibadah,iman dan 

agama islam maka rasa takut itu musnah berganti dengan rasa ibadah dan keramahan saudara 

seiman dan seagama.


Sultan nakhoda ragam ini menjelaskan kepada kami apa yang wajib dan apa yang sunnah bahwa 

sunnah itu tak akan menjadi sempurna tanpa menggerakkan yang wajib beliau juga mengatakan

 bahwa sholawat yang tadi kami baca adalah amalan penting bagi sultan-sultan brunei dan pembuka 

berkah harta kekayaan bumi, insya Allah sebab Allah lillahi ta'ala saja selama sholawat itu masih 

di ketahui dan tetap di amalkan oleh sultan-sultan berikutnya maka negara brunei darussallam 

beserta sultan dan rakyatnya selalu ALLAH gelimangkan kekayaan yang barokah dan buminya 

takkan pernah terjajah oleh mahkluk manusia manapun juga, dan menurut yang beliau sampaikan 

di dalam sholawat ini tersebut nama asli dari malaikat maut yang mana sangat berfadillah untuk

 kewibawaan pengamalnya agar setelah dia di anugerahkan ALLAH kekayaan maka dia insya

 Allah tidak mudah di zalimi atau dijajah dan berfadillah juga nama asli malaikat maut dalam 

sholawat tua ini untuk mencabut berbagai penyakit bathin dan penyakit zhahir.


Sholawat Bolqiah ini kalimatnya sangat pendek sekali namun sangat langka dan tidak di temukan 

kalimatnya dalam ribuan sholawat manapun, sholawat ini di makrifatkan oleh seorang sufi sekitar 300

 tahun sebelum baginda Nabi Muhammad SAW lahir, sholawat ini sangat sudah tua terpancar

 dari jiwa dan kekaguman seorang sufi pada diri sebenar diri Nabi kita Muhammad jauh 

sebelum nabi kita itu lahir, sang sufi suluk pada masa itu mendapatkan gambaran mukjizat

 dan keberkahan pada tubuh Nabi Muhammad dari kitab agamanya saat itu, bersama 

malaikat maut sang sufi merangkai sholawat ini maka amalkanlah dalam hidup kamu, 

suatu saat kamu akan tau fadilah dan janji ALLAH yang maha pasti dalam sholawat

 ini terbuktikan pada negara dan anak keturunan kami/sultan sultan berikutnya.


Setelah pertemuan saat itu kami sudah sangat jarang berdagang di negara brunei darussallam,

 sebabnya ialah kami sudah mulai membuka kedai yang cukup besar di pelantaran pelabuhan

kota tanjung pinang kepulauan Riau di tambah saat itu negara indonesia sudah mulai membuat

sistem baru bagi pedagang antar negara sehingga mempersulit kami untuk dapat masuk seperti 

biasanya ke negara brunei darussallam, sejak setahun setelah pertemuan itu sholawat ini baru

kami amalkan sepanjang hidup kami dan ALLAH HU AKBAR, 

sungguh ALLAH itu benar benar maha besar.


Catatan lainnya ;


Sholawat ini kami dapatkan dari seorang guru dagang sekaligus guru bathin kami, 

beliau insya Allah salah satu orang terkaya di pulau batam dan tanjung pinang, 

berdasarkan survei sebuah Bank Swasta di sumatra, dan yang terpenting beliau 

adalah seorang yang sholeh dan suluk tauhid keislamannya, kini keluarga beliau 

menetap di Brunei darussallam dengan kerajaan bisnis yang masih aktif dan terus

 menghasilkan di beberapa kota kota besar di sumatra.


Kami mendapatkan sholawat ini dari beliau baru 3 tahun belakangan ini dalam

 suatu perjalanan umroh ke tanah suci yang tampa di duga-duga dan alhamdulillah 

sejak benar benar mengamalkan sholawat ini beserta selalu bersodaqoh dan berzakat 

kami sudah mulai membangun kerajaan bisnis yang alhamdulillah sudah mampu 

memperkerjakan karyawan lebih dari 2000 orang di batam tampa memiliki hutang sepeser pun.


Riwayat di atas adalah salinan asli dari tulisan tangan guru dagang kami tadi

 yang mencatat dan menulis pengalaman beliau mendapatkan sholawat tua

 itu ke dalam sebuah buku dan kami di wariskan kertasnya saat sholawat itu kami terima,

 tulisan pengalaman guru bathin kami itu dalam tulisan arab melayu/arab

 gundul dan kami ubah ke dalam bahasa indonesia.


Pesan Beliau : Shalawat Tua ini boleh diberikan kepada umum setelah 

101 hari beliau wafat, dan sebagai Amal Jariyah bagi guru bathin kami itu, 

dan menepati janji amanah beliau, Maka setelah lebih dari101 hari beliau 

wafat, lafadz Shalawat ini kami sebarkan kepada masyarakat umum yang 

berguna untuk menolong sesama manusia, Insya Allah keberkahan Shalawat 

tersebut dapat anda rasakan dalam kehidupan anda, Amiin.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2684101221616781&id=2607067062653531

Tidak ada komentar:

Posting Komentar