Senin, 28 Juni 2021

KEUTAMAAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH.

 KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH BERJAMA'AH 


Sholat yang paling berat dilaksanakan bagi yang belum terbiasa adalah shalat Subuh secara berjamaah. Padahal shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yaitu 


1. Mendapat berkah dari Allah SWT dan mendapatkan doa dari Rosulullah SAW


اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها


Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)


2. Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.


Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan:


عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة


Dari Buraidah al-Aslami RA dari Nabi SAW bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)


3. Mendapatkan ganjaran/pahala seperti shalat semalam penuh

Rasulullah SAW bersabda 


مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه


“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)


4. Berada dalam jaminan AllahTa’ala. Nabi bersabda yang artinya: orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah SWT dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:


مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم


“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)


5. Dibebaskan dari sifat orang munafik.


Siapakah dari kita yang bisa menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit kemunafikan? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir terhadap kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang demikian banyak menerpa.

Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:


ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد


“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)


6. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat.


Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:


يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.


“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)


7. Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.


Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.


Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:


مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)


8. Kesempatan untuk melaksanakan shalat sunah Subuh.


Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadits.


ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها

“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)


9. Keselamatan dari siksa Neraka.


Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:


عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم


Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)


10. Kemenangan dengan melihat Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti.


Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.


عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم


Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)


Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga shalat Subuh secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya


Demikian semoga bermanfaat

Sabtu, 26 Juni 2021

SHOLAWAT BAHRIYYAH KUBRO.

 SHALAWAT BAHRIYAH KUBRO


Begitu banyaknya sholawat baik teks sholawat yang dari Rosululloh ﷺ maupun yang dari para ulama, semua baik untuk diamalkan dan tentunya dengan Fadilahnya sendiri.


Di antara sholawat yang sangat penting untuk kita amalkan adalah Sholawat Bahriyah Kubro. Sholawat ini bisa kita temukan dan dibaca di dalam do'a Manaqib Jawahirul Ma’ani karangan KH. Ahmad Jauhari Pasuruan.


Penulis mengartikan, bahwa nama Sholawat Bahriyah Kubro memiliki arti sholawat yang mempunyai fadilah yang sangat luas dan agung seperti lautan.


Ada cerita kisah nyata bahwa dalam acara Halal Bi Halal Ikatan Santri dan Alumni Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Pare Kediri yang diselenggarakan di Kudus Selasa, 8/7/2017 KH. Abdul Hannan Ma’shum belia merupakan Pengasuh Pesantren pada saat itu menyampaikan, bahwa beliau telah mengamalkan Sholawat ini sudah lebih dari 40 tahun hingga sekarang.


Selain itu beliau juga menyampaikan, bahwa sebelum mengamalkan Sholawat Bahriyah Kubro ini Mbah Yai Hannan telah melaksanakan Istikhoroh terlebih dahulu. Setelah beberapa hari istikhoroh, akhirnya Romo Kyai Hannan bermimpi seolah-okah beliau dikelilingi banyak sekali lebah/tawon selama tiga kali.


Selanjutnya Romo Kyai Hannan sowan kepada guru beliau menyampaikan mimpinya. Sang guru menjawab bahwa, mimpi pertama menandakan Engkau akan mempunyai santri banyak, mimpi kedua Engkau akan mempunyai kekayaan melimpah dan mimpi ketiga Engkau akan mempunyai derajat tinggi.


Mendengan jawaban Sang Guru Kyai Hannan sontak seolah tidak percaya, melihat keadaan Romo Kyai Hannan pada waktu itu hanya seorang santri dan tidak memiliki apa-apa.


Namun akhirnya, dengan Istiqomah Kyai Hannan mengamalkan Sholawat Bahriyah Kubro setiap usia sholat lima waktu, tanpa mengharap terkabulnya cita-cita, istilah jawanya:


“Mandi ora mandi yo ben, pokok panggah wiritan”.


Artinya:

Manjur tidak manjur yang penting terus wirid (berdo'a & bershalawat).


Dengan berjalannya waktu terbukti apa hasil dari istiqomah dan keyakinan yang tinggi atas fadhilah Sholawat Bahriyah Kubro. Romo Kyai Hannan membuktikan sendiri apa yang dikatakan Sang Guru tentang tafsir mimpi di atas tadi, kini ribuan santri datang untuk ngaji kepada KH. Abdul Hannan Ma’shum dan semua kebutuhannya dicukupi oleh Allah SWT.


Berikut ini adalah bacaan Sholawat Bahriyah Kubro:


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً يَّطْمَئِنُّ بِهَا قَلْبِيْ وَتَنْفَعُ بِهَا عُلُوْمِيْ وَتَقْضِيْ بِهَا حَوَآئِجِيْ وَتَرْفَعُ بِهَا دَرَجَاتِيْ وَتَهْدِيْ بِهَا قَوْمِيْ وَتُخْلِصُ بِهَا قَلْبِيْ وَتُلْهِمُنِيْ بِهَا عُلُوْمَ اللَّدُنِّيِّ وَتُكْرِمُنِيْ بِهَا بِالسَّعَادَةِ وَالْكَرَامَةِ مَعَ ذُرِّيَّاتِيْ وَتُكْثِرُ بِهَا أَمْوَالِيْ وَأَصْحَابِيْ وَتَلاَمِيْذِيْ وَأَتْبَاعِيْ وَأَضْيَافِيْ، وَتَرْزُقُنِيَ اللَّهُمّ تََمَامَ نِعْمَتِكَ وَتَمَامَ رَحْمَتِكَ وَتَمَامَ رِضْوَانِكَ. وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ إلَى يَوْمٍ تُحْشَرُ فِيْهِ الْخَلاَئِقُ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِ الْعَالَميْنَ


* Kaifiyah mengamalkan Sholawat Bahriyah Kubro:


– Paling mudah, dibaca minimal 7 kali dalam sehari semalam.


– Lebih bagus, dibaca 100 kali dalam sehari semalam.


* Ada pun fadhilahnya adalah sebagai berikut:


Agar diberikan ketenangan hati.


Agar diberikan tentramnya rumah tangga.


Agar diberikannya ilmu yang bermanfaat.


Agar terkabulnya hajat/ keinginan.


Agar tingginya derajat.


Agar kaumnya (masyarakat) diberi hidayah/petunjuk.


Agar dijadikan/diberikan hati yang ikhlas.


Agar bahagia dan mulia (pembaca) dan keturunanya di dunia dan akhirat.


Agar banyak harta kekayaan yang barokah.


Agar memiliki banyak santri/murid.


Agar memiliki banyak pengikut dan tamu.


Agar diberikan kenikmatan yang sempurna dan rahmat yang agung, mendapatkan ridha dari Allah ﷻ dan diberikan husnul khotimah.


Demikian ulasan lengkap Sholawat Bahriyah Kubro beserta kaifiyah dan fadhilahnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat kelak. Semoga kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad ﷺ... Aamiin. 

________________

Referensi: Kitab Sullamul Futuhat Juz 2 – KH. Abdul Hannan Ma’shum


ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ 

صلواعلى النبي محمد ﷺ

اللهم صل و سلم على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم, اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى اله ... 

اَللّٰـــــــــهُمَّ صَلِّ عَلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰے أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِے الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ وَفِےالْمَلٓاءِ الْأَعْلَے إِلَے يَوْمِ الدِّيْنِ 

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Selasa, 22 Juni 2021

SHOLAWAT DALAILULKHAIRAT

 KEUTAMAAN SHOLAWAT DALĀILUL KHOIRÔT 


1. Keutamaan mengamalkan Dalāilul Khoirôt yang sangat masyhur dikalangan para pengamal wirid ini adalah cepatnya terkabul hajat yang diinginkan oleh para pembacanya, namun meski begitu hendaknya para pengamal Dalāilul Khoirôt dalam membaca wirid ini bertujuan murni mencari ridlo Allâh dan mendekatkan diri kepada Allâh tanpa mengharap pamrih apapun yang bersifat duniawi.


2. Mbah Kyai Hamid Pasuruan dawuh: siapa yang membaca kitab Dalāilul Khoirôt sehari satu hizib insya Allâh ruhnya wāsil atau tersambung pada hadirat Nabi Muhammad ﷺ, mendapatkan bagian dari akhlak, ilmu dan sirr baginda Nabi Muhammad ﷺ


3. Pesan dan wasiat Abah Guru Sekumpul: Teman terbaik mempersiapkan hari-hari tua adalah dengan memperbanyak membaca al-Qur'an dan mengamalkan shalawat Dalāilul Khoirôt setiap harinya, sebab amalan tersebut merupakan amaliyah para wali besar dan orang-orang shaleh pada zaman dahulu. Dan, ketika mulai memasuki usia 40 tahun, hendaknya mulai menyibukkan diri bergelut membaca al-Qur'an serta mengamalkan shalawat harian Dalāilul Khoirôt setiap harinya


4. Dalam kitab Syihabul Millah disebutkan: orang yang ahli wirid Dalāilul Khoirôt disamping mendapatkan ganjaran akhirat, dunianya akan diberi kemudahan


5. Dalam kitab yang sama: orang yang ahli wirid Dalāilul Khoirôt jika sudah 4 tahun bisa tetap (istiqomah) maka akan keluar madunya dan mudah mata pencahariyannya


6. Habib Abdurrahman Bil-Faqih Malang dawuh: bagi yang istiqomah mengamalkan Dalāilul Khoirôt, jika ada hajat cukup dia membaca Fatihah untuk Imam Jazuli dan Rasulullah satu kali kemudian berdoa : "Yā Allâh dengan Barokah Dalāilul Khoirôt saya minta..."


7. Mbah Kyai Mahrus Ali Lirboyo dawuh: Barang siapa yang melanggengkan sholawat Dalāilul Khoirôt jika jadi kyai insya Allah jadi kyai sungguhan, jika jadi ahli hikmah insya Allah jadi ahli hikmah sungguhan (suwuknya manjur) dan jika jadi kaya maka insya Allâh jadi kaya sungguhan.


8. Mbah Kyai Idris Marzuqi Lirboyo dawuh: Wirid yang masyhur dan utama bagi santri selain membaca Al-Qur'an adalah Sholawat Dalāilul Khoirôt.


9. Mbah Kyai Idris Marzuqi dawuh: Yang lebih afdhâl (ampuh) ijazah dalail diulangi 7 kali pada 7 guru atau digurukan 7 kali pada 1 guru.


10. Mbah Kyai Idris Marzuqi dawuh: orang yang ahli membaca sholawat, anaknya dan keturunannya mudah menjadi orang baik, sholih akhlaknya, dan tingkah lakunya, kecerdasannya itu lain


11. Mbah Kyai Idris Marzuqi dawuh: Sebenarnya bagi para alumni santri Lirboyo mengamalkan sholawat Dalāilul Khoirôt adalah berarti mengamalkan ilmu dari pondok pesantren Lirboyo karena mulai dari Mbah Kyai Abdul Karim, Mbah Kyai Marzuqi, Mbah Kyai Mahrus, itu tidak lepas sehari-harinya dari sholawat Dalāilul Khoirôt


12. Kyai An'im Falahuddin Lirboyo dawuh: Bila akan ceramah sebaiknya membaca do'a Dalāilul Khoirôt 3x ( dari KH. Mahrus Ali) insya Allâh lancar dan akan keluar materi-materi pidato dari hati kita


13. Kyai An'im Falahuddin dawuh: Ketika membaca do'a Dalāilul Khoirôt, pada lafadz (وَاقْضِ بِهَا دُيُوْنَنَا) dibaca 41x tanpa nafas atau dibaca 125x dengan bernafas.


14. Kyai An'im Falahuddin dawuh: Bila istri hamil sebaiknya dibacakan Dalāilul Khoirôt setiap malam Jum'at atau hari Jum'at 1 majelis 1 khataman kemudian berdoa dan ditiupkan pada pusar istri insya Allâh bila jabang bayi lahir akan menjadi anak yang tampan atau cantik dan pintar


15. Jika sedang wirid dalail sampai pada wiridan hari selasa lafadz (يَا الله dibaca 8x), dan pada wiridan hari senin lafadznya (...يَا الله) kamu berhenti dan minta apa hajatnya (maqom mustajab) 


16. Jika memiliki hajat yang besar seperti mendatangkan orang minggat, melamar wanita, cepat jodoh dll. Maka baca fatihah kepada orang yang dimaqsud lalu baca Dalāilul Khoirôt khatam pada 1 majelis pada waktu tengah malam lalu tawassul kepada Syekh Muhammad bin Sulaiman al Jazuli seperti dibawah ini :

اللّهُمَّ إِنِّي أَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِوَلِيِّكَ الشَّيْخِ مُحَمَّدِ بْنِ سُلَيْمَان الْجَزُوْلِي صَاحِبِ دَلَائِلِ الْخَيْرَاتِ بِحُرْمَةِ جَمَالِكَ الْبَاقِي وَوَجْهِكَ الْأَعْظَمِ وَبِحُرْمَةِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَقْضِيَ حَاجَتِي يَا اللهُ يَا رَبِّي آتِنِي مَا سَأَلْتُكَ (.............) يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ آمِين. 


17. Bila ingin naik haji tapi tidak cukup biaya maka baca Dalāilul Khoirôt 1x khatam pada waktu tengah malam selama 41 hari lalu tawassul kepada syekh Muhammad bin Sulaiman al Jazuli seperti di atas tadi. Jika belum berhasil hajatnya maka ulangi lagi sampai hajatnya berhasil. Wallôhu A'lam


اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين